Jumat, 19 November 2010

MEMILIH WARNA UNTUK DESAIN KOLASE

Warna dapat memberikan kesan tertentu di dalam suatu desain. Begitu hebatnya kekuatan warna, sehingga bisa memberikan efek psikologis kepada semua orang yang melihatnya. Kali ini kita akan membahas kesan psikologi warna di dalam desain grafis untuk foto kolase so…tentu saja ini akan berkaitan erat dengan fotografi. Dunia fotografi belakangan mengarah pada trend mengawinkan foto dengan design grafis sebagai bentuk penyajian akhirnya.
Warna sebagai elemen grafis biasanya digunakan untuk memberikan kesan, karakter / watak pada suatu rancangan grafis. Pun demikian dengan foto kolase, pemilihan warna yang tepat akan menentukan karakter sebuah album foto.
Pemilian warna untuk design kolase biasanya mengacu pada tema foto, pada foto pernikahan misalnya terdapat bermacam tema pernikahan sehingga pemiliahn warna akan mengacu pada warna – warna yang diusung dari sebuah konsep tema pernikahan.
Berikut adalah Panduan pemilhan warna guna mendukung atau memperkuat bahkan memberikan kesan kuat sesuai tema sebuah rangkaian foto.
Adapun hukum yang berlaku selanjutnya adalah “Memilih warna agar sebuah album foto kolase menjadi Eye Catching / Enak dipandang mata”
1. PUTIH  adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Makanya sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara satu-satunya)
2. HITAM  adalah warna yang gelap, suram, menakutkan tetapi elegan. Saya merasa elemen apapun jika di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau produk).


 3. MERAH dan Spektrum turunanya, adalah warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi ‘panas’ , ‘berani’ , ‘marah’ dan ‘berteriak’. Beberapa studi juga mengindentifikasi merah sebagai warna yang sexy.
Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Misalnya, foto hitam putih di berikan aksen warna merah sedikit saja sudah bisa membuat foto tersebut menjadi terlihat berbeda.
4. HIJAU dan spectrum turunanya  adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan alam. Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna hijau untuk memberikan kesan segar. Dan dengan mudah kita bisa memberikan nuansa membumi dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap.
Warna merah dan hijau merupakan dua spectrum warna yang bertentangan dari efek psikologis yang dihasilkan, maka berhati hati dalam meng-kombine dua warna ini ibaratnya mengkombinasi aliran music rock dengan music klasik……
5. BIRU dan spectrum turunanya  adalah warna favorit para pria dan termasuk warna yang ‘dingin’. Kalau di dunia desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang  dan bersifat penyendiri. Efek lain warna biru adalah sering di anggap sebagai warna yang sedih (langit biru di malam hari?)..
5. KUNING dang spectrum turunanya  adalah warna yang ceria, funky menyenangkan dan menurut saya sedikit ‘melompat-lompat’. Tidak heran warna kuning identik dengan mainan anak-anak. Kuning juga biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita.
Karena begitu kuatnya warna kuning ini, seringkali di gunakan untuk mendapatkan perhatian orang. Ingat rambu lalu lintas yang memberikan tanda bahaya? Semua di dominasi warna kuning atau merah.
7.UNGU dan spectrum turunanya  warna yang memberikan kesan spiritual, kekayaan dan kebijaksanaan. Ungu juga warna yang unik karena sangat jarang kita lihat di alam. Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan atau hanya sebagai aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan dengan warna lain, kita harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding dengan warna ungu
8. COKLAT dan spectrum turunanya  adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman dan aman. Namun selain itu, coklat juga memberikan kesan ’sophisticated’ / rumit karena dekat dengan warna emas. Bisa di bayangkan kesan ‘mahal’ desain dengan kombinasi warna hitam dan coklat muda? Dan tidak lupa, coklat juga bisa memberikan nuansa ‘dapat di andalkan’ dan ‘kuat’.
9. ORANYE dan spectrum turunanya adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’. Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang, Untuk menjinakan kegaduhan oranye gunakan sebagai aksen dengan paduan warna hitam…
10.MERAH MUDA  adalah warna yang feminin, kalau menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. Efek cinta romantis juga bisa timbul dari warna merah muda ini, agak sedikit berbeda dengan warna merah yang lebih menggambarkan ‘gairah yang berani’.
Tetapi banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik
Berbeda dengan desain web maupun desain produk, Pada desain kolase biasanya terdapat lebih dari satu warna bisa jadi malah banyak warna, so desain kolase kebanyakan merupakan padu padan warna warna diatas, maka prinsip “eye catching” mutlak diterapkan, sebab selera terhadap warna tidak bisa dipakai sebagai patokan dalam mendesain, sebab selera merupakan nilai subjektif personal.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mantap...terima kasih...ilmunya..keep it up

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review